Atasi Kecurangan Saat Uji KIR Kendaraan Niaga, Ini Kiat PT HMSI
MOTORESTO.ID,JAKARTA--PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kini telah memiliki fasilitas Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) atau UJI KIR swasta yang pertama di Indonesia. Hal itu disampaikan setelah mengantongi ijin resmi berupa akreditasi dari Dirjen Perhubungan Darat dan kementerian Perhubungan.
Berlokasi di Jl Gatot Subroto, Jatake Kota Tangerang, fasilitas ini dapat digunakan tidak hanya kendaraan niaga bermerk Hino saja, melainkan kendaraan niaga dari merek lain. Uji KIR hanya berlangsung sekitar 55 menit, dan biayanya hanya Rp 275 ribu perunit. "Kapasitas perharinya 40 unit kendaraan dengan empat orang petugas yang melayani," kata Irwan Supriyono After Sales and Technical Director PT HMSI, Sabtu (9/3).
Pihaknya saat ini masih mempelajari layanan uji KIR yang menghabiskan biaya investasi sekitar Rp 10 miliar tersebut. Tidak tertutup kemungkinan fasilitas serupa akan didirikan di wilayah lain di Indonesia mengingat saat ini banyak kendaraan niaga yang juga beroperasi di daerah industri perkebunan maupun tambang.
Namun, diakui masih adanya pemilik kendaraan yang nakal saat melakukan uji KIR kendaraan niaga. Seperti mengganti dengan ban baru agar lolos uji KIR atau melakukan praktek tidak jujur lainnya. Untuk kasus seperti itu memang tidak mudah mengatasi.
Namun, pihak HMSI sudah punya kiat khusus mengatasi kasus tersebut. Karena akan menentukan laik tidaknya kendaraan tersebut beroperasi. "Kita punya dokumentasi foto atau CCTV yang kita simpan, sehingga kalau ada praktik pelanggaran atau manipulasi kita ada bukti dan petugas kami anti suap," katanya.
Untuk melakukan investigasi kasus seperti memang tidak mudah. Bahkan ada kasus yang berani mengganti bodi kendaraan dengan yang lebih baik agar lolos uji KIR. "Untuk kasus di luar tempat pengujian, memang diluar kemampuan petugas kami," kata Dhana Darmasetiawan,Kepala Fasilitas Uji KIR PT HMSI.
Layanan uji berkala milik Hino sangat mudah karena dilakukan dengan aplikasi untuk booking jadwal pelaksanaan sehingga dapat bebas antrian untuk efisiensi waktu tanpa mengganggu operasional kendaraan.
"Layanan uji berkala kendaraan bermotor milik HMSI, memiliki SDM Penguji berintegritas yang memiliki sertifikat kompetensi resmi dari Dirjen Perhubungan Darat, dan metode pengujian yang mengikuti regulasi Pemerintah ditambah dengan inspeksi standar APM Hino, sehingga menghasilkan kualitas hasil uji yang dapat dipertanggung jawabkan, serta rekomendasi perbaikan tepat, langsung di bengkel resmi Hino," kata Irwan.