Kompetisi Ketat Mobil Listrik Cina Berebut Pasar di Angka Rp 400 Jutaan, Anda Pilih yang Mana?
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Persaingan mobil listrik (EV) kiat ketat khususnya di kelas SUV Crossover menyusul hadirnya sejumlah brand papan atas asal Cina di Tanah Air. Setelah saling menunggu saat yang tepat untuk diumumkan ke publik harga jualnya, harga di kisaran Rp 400 jutaan menjadi pilihan utama pabrikan untuk memasarkan mobil listrik mereka di Tanah Air.
Jelang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024,PT Chery Sales Indonesia yang menjagokan OMODA E5 dengan harga Rp 498,8 juta termasuk PPN 1 persen. Bahkan PT CSI juga menawarkan paket harga istimewa bagi 1000 konsumen pertama Rp 488,8 juta atau 10 juta lebih murah dari harga semula.
"Antusiasme yang sangat tinggi terhadap Chery OMODA E5 benar-benar sesuai harapan kami. Karenanya kami telah menyiapkan apresiasi berupa harga spesial yang diperhitungkan berdasarkan PPN 1 persen, " kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Tim penjualan Chery menerima respon yang sangat tinggi dengan melonjaknya pertanyaan dan permintaan test drive setelah pengumuman harga resmi Chery OMODA E5. Rata-rata penjualan perhari saat ini meroket hingga 21 kali dari biasanya. Hal ini menunjukkan betapa masyarakat sudah tak sabar untuk memiliki Chery OMODA E5.
“Apresiasi yang diterima 1.000 konsumen pertama ini bukan hanya harga spesial yang lebih tepat, tapi manfaat purnajual yang diterima juga akan lebih banyak,” lanjut Rifkie.
Sebelumnya MG Motor Indonesia melalui dua produk unggulannya, MG 4 EV rakitan lokal dilego Rp 433 juta dan MG ZS EV rakitan lokal ditawarkan Rp 453 juta beberapa waktu lalu. "Harga inisudak kami pertimbangkan secara matang. Kehadiran SUV listrik ini, yang telah meraih berbagai penghargaan internasional, menandai sebuah era baru di mana teknologi canggih dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan bersatu," kata Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Selain itu MG juga menawarkan Electric Package yang memberi solusi solusi pengisian daya yang nyaman dan efisien dengan Free Mobile and Home Charging yang memiliki daya 7,7 kW, termasuk layanan pemasangan. Fitur ini memastikan konsumen setia MG dapat mengisi daya kendaraan mereka di mana saja, baik di rumah maupun saat dalam perjalanan, dengan mudah dan cepat.
Sebelumnya NTEA V juga telah hadir di Tanah Air sejak tahun lalu. Mobil listrik yang masih diimpor dari Cina ini dipatok seharga Rp 379 juta, lerbih murah dari dua kompetitornya tersebut. Namun di Tanah Air NETA bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor dalam perakitan unit NETA secara lokal atau CKD (Completely Knocked Down). Hal tersebut menunjukan keseriusan NETA dalam memasuki pasar domestik Indonesia.
Selain ketiga brand tersebut, BYD yang tampil belakangan juga tidak mau kalah dengan menghadirkan tiga brand sekaligus. BYD SEAL, BYS Dolphin dan BYD Atto 3. Tentunya ketiga model ini ditawarkan bagi konsumen yang memiliki keinginan yang berbeda. Namun, sejauh ini pihak BYD belum bersedia menyebutkan harga jual ketiga produk unggulannya tersebut. "Kami akan manfaatkan IIMS untuk merilis harga BYD, " kata Luther T. Panjaitan, Head of Marketing and Manager PT BYD Motor Indonesia Kamis (8/2).