Home > Mobil

Hadir Dengan 2 Varian, Ini Perbedaan BYD Atto 3 Advance dan Superior

Varian Advanced mampu berjalan hingga 410 km dan Superior hingga 480 km
BYD Atto 3 dengan warna hitam menjadi warna spesial, sebab warna ini hanya hadir untuk pasar Indonesia Dok. Motoresto.id
BYD Atto 3 dengan warna hitam menjadi warna spesial, sebab warna ini hanya hadir untuk pasar Indonesia Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Trend kendaraan listrik jadi daya tarik masyarakat, terutama di ibukota. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam preferensi konsumen terhadap teknologi ramah lingkungan, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya bertransisi ke solusi transportasi ramah lingkungan.

Menanggapi fenomena itu, BYD selaku produsen kendaaraan listrik terbesar dari cina yang kini hadir di Indonesia tawarkan 3 model varian kendaraan listrik. Salah satunya yakni BYD Atto 3, SUV listrik yang menggunakan e-Platform 3.0 terbaru untuk mendukung BYD Atto3 memiliki ruang penumpang yang lega untuk kenyamanan berkendara.

Ditambah dengan disematkannya baterai Lithium Ferro Phrospate (LFP) atau Blade Battery dengan keunggulan ketahanan yang lebih kuat dan daya tahan yang lebih lama disbanding jenis baterai lain. Hal itu menjadi alasan utama mengapa BYD menggunakan baterai jenis ini.

BYD Atto 3 hadir di Indonesia dengan 2 varian yakni Advance untuk standard range dan Superior untuk varian long range.

Perbedaan mendasar terlihat dari tenaga, kapasitas baterai dan jarak tempuh. Seperti varian Standard Range, BYD Atto 3 menawarkan baterai 49,92 kWh dengan jangkauan hingga 410 km. Dilengkapi dengan ban berprofil 215/60 R17 dibalut velg alloy.

BYD mengklaim varian Advanced ini mampu mencapai kecepatan 100 km/h dalam waktu kurang dari 8 detik. Untuk varian ini BYD tidak menyematkan fitur wireless charging untuk smarphone dan roof rails seperti di varian Superior. Di varian ini juga hanya memiliki port charging CCS 2 sebesar 70kW.

Varian Long Range, Superior, menawarkan sejumlah fitur menarik, termasuk multi color gradient pada ambien light yang beriringan dengan irama lagu di dalam mobil, serta HD Sound dengan 8 speaker. Ditenagai oleh baterai 60,48 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 480 km, 70 km lebih jauh dibandingkan varian Advanced. Varian Superior memiliki ban dengan profil 235/50 ring 18, sementara bobotnya lebih berat, mencapai sekitar 1.750 kg dibandingkan dengan varian Advanced yang berbobot 1.680 kg. Daya pengecasan tentu lebih besar, dengan port charging CCS 2 sebesar 88 kw.

Keunggulan lainnya adalah penggunaan ban run flat tire pada Atto 3, hal ini meningkatkan kapasitas bagasi karena ban ini memungkinkan mobil melanjutkan perjalanan dengan kecepatan lebih rendah setelah mengalami kerusakan atau kebocoran sehingga tidak perlu memiliki ban cadangan.

Selain itu, mobil ini juga bisa menjadi genset dirumah. Sebab mobil ini memiliki fitur V2L memungkinkan pemilik memanfaatkan listrik dari mobil untuk menyalakan alat elektronik lain.

Hingga saat ini BYD belum umumkan harga resmi dari ketiga produk mereka. Menurut Luther Panjaitan selaku Head of Marketing Communication PT. BYD Motor Indonesia, saat ini mereka masih melakukan penyerapan informasi ke masyarakat memang memerlukan waktu untuk mencerna positioning produk.

"BYD Indonesia menekankan kualitas produk bukan kompetisi harga. Meski harga belum diumumkan, ketiga produk baru mereka telah memenuhi ekspektasi konsumen, menciptakan citra positif. Apalagi, BYD merupakan brand baru di Indonesia" Terangnya dalam sesi diskusi pada kegiatan media test drive BYD Atto 3 Jakarta-Bandung (30/1)

× Image