Home > Mobil

Penjualan Kendaraan Hybrid di Penghujung 2023 Bergairah, Bagaimana Tahun Ini ?

Konsumen kelas menengah mendapat tawaran alternatif kendaraan hybrid
Tampak deretan kendaraan hybrid yang dipasarkan Suzuki di Tanah Air.         dok Suzuki
Tampak deretan kendaraan hybrid yang dipasarkan Suzuki di Tanah Air. dok Suzuki

MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Industri kendaraan listrik (EV) di Tanah Air sedang bergeliat. Hadirnya sejumlah produk terbaru di penghujung tahun 2023 dan awal tahun 2024 menjadi salah satu indikator tersebut. Namun, meski sejumlah pabrikan menghadirkan berbagai produk EV unggulan mereka, pasar kendaraan ini belum sepenuhnya terserap masyarakat luas.

Hal itu disebabkan banyak faktor. Seperti harga EV yang rata rata masih diatas Rp 400 jutaan, sarana infrastruktur EV seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih terbatas, minimnya pengetahuan masyarakat terkait EV, jaminan layanan purna jual hingga harga baterai listrik EV yang tidak bisa terbilang murah.

Ditengah persoalan yang melilit industri EV tersebut, konsumen kelas menengah yang merupakan pasar terbesar di Tanah Air mendapat tawaran alternatif kendaraan hybrid yang ramah lingkungan dan efisien. Meski tidak sehemat EV dalam mengonsumsi daya, namun kehadiran hybrid cukup menjadi daya tarik pasar khususnya kelas menengah.

Menurut keterangan Sekum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara beberapa waktu lalu dalam sebuah diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) Indonesia, menyebutkan jumlah kendaraan Hybrid yang terjual hingga penghujung 2023 mencapai 54.179 unit.

Munculnya kendaraan hybrid yang berkapasitas 5 hingga 7 penumpang dan harga yang cukup kompetitif bagi kelas menengah telah menjadikan Hybrid pilihan menarik. Khususnya bagi kelas menengah yang membutuhkan kendaraan terjangkau, ramah lingkungan, efisien dan modern.

Diperkirakan tahun ini pasar akan terus tumbuh, termasuk hybrid seiring dengan munculnya sejumlah model baru yang lebih menarik. Pasar dalam negeri yang didominasi kendaraan MPV membuat model yang diekspor kurang variasi dan berdampak pada jumlah ekspor.

Suzuki adalah salah satu pabrikan yang aktif dengan menghadirkan produk berteknologi hybrid sejak 2022 lalu. Pada akhir tahun 2023 Suzuki dapat merasakan pertumbuhan positif dari penyerapan pasar terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan tersebut. “Akhir tahun 2023 lalu, Suzuki berhasil meraih peningkatan penjualan ritel hingga 25 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS.

Khusus pada varian New XL7 Hybrid, teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) juga semakin meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara. Faktor ini memberi kemudahan dan minat beli pelanggan, sehingga permintaan unit XL7 secara keseluruhan varian meningkat signifikan pada bulan Desember 2023 jika dibandingkan bulan sebelumnya.

× Image