MOTORESTO.ID, JAKARTA--Kebutuhan kendaraan niaga yang mudah perawatan, hemat BBM dan tangguh menjadi idaman bisnis usaha.

Karena itu sebagai pihak yang mengoperasikan kendaraan niaga, para pengusaha wajib paham bagaimana cara merawat kendaraan niaga tersebut agar awet dan menguntungkan untuk jangka panjang.

"Kami memasukan aspek kemudahan perawatan sebagai salah satu aspek dalam pengembangan DFSK Super Cab sejak awal agar para konsumen bisa merasakan manfaat DFSK Super Cab secara maksimal," kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

PT Sokonindo memberikan panduan cara merawat kendaraan niaga DFSK Super Cab agar bisa bekerja dengan optimal.

1. Tidak Membawa Barang Bawaan Berlebih

DSK Super Cab yang memiliki bak berukuran besar sangat berguna untuk mengangkut berbagai jenis barang. Namun perhatikan juga bobot dan dimensi barang yang dibawa.

Bobot yang berlebih akan berpengaruh terhadap usia pakai berbagai komponen. Dimensi yang terlampau besar juga akan mengganggu keamanan selama perjalanan.

DFSK Super Cab memiliki ukuran bak belakang panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 340 mm, dengan kapasitas daya angkut maksimal 1,3 Ton.

Ukuran bak ini merupakan salah satu yang terbesar di kelasnya dan sanggup membuat banyak barang bawaan.

2. Periksa Kondisi Ban

Ban  adalah satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal dan bekerja keras agar mobil bisa terus melaju.

Perhatikan tekanan udara pada ban, sesuai rekomendasi yang disarankan pada stiker di pilar pintu kendaraan atau di buku Pedoman Pemilik Kendaraan. Selalu pantau ketebalan kembangan ban.

Apabila ban sudah mulai gundul, segera lakukan pergantian agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

3. Rawat Rem dan Kopling

Sektor pengeraman dan kopling menjadi aspek penting yang rutin diperiksa. Kedua komponen ini berkaitan erat dengan keamanan, sehingga kondisinya harus dijaga dengan baik.

Cara mudah untuk mengecek kondisi kopling adalah dengan cara menginjak pedal sambil merasakan pengereman dan kopling dalam kondisi yang normal.

4. Lampu dan Wiper Harus Siap Sedia

Lampu bekerja saat di kondisi gelap, dan lampu sein bertugas memberikan informasi manuver kendaraan. Lampu-lampu harus selalu hidup, dan apabila bohlamnya putus maka perlu penggantian.

Begitu juga kondisi wiper harus berfungsi secara normal agar memberikan visibilitas berkendara yang baik.

Pemeriksaan bisa terlihat dari sapuan air oleh karet wiper, apabila sudah tidak baik bisa segera ganti karet wipernya.

5. Jaga Kebersihan Interior

Kebersihan kabin menjadi salah satu poin penting dalam menjaga kondisi kendaraan.

Jangan sampai kabin kotor karena akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan kabin yang bersih membuat kendaraan lebih awet karena terjaga kebersihannya.

Menjaga kebersihan mobil dapat dilakukan menggunakan vacum cleaner khusus mobil yang mampu mengangkat kotoran di bagian sela-sela kendaraan.

Gunakanlah pengharum ruangan agar kendaraan wangi dan bersih.

6. Lakukan Perawatan Berkala

Selain melakukan pemeriksaan sendiri, perawatan dapat melalui servis berkala, sesuai dengan jadwal yang sudah tercantum di buku
panduan manual.