Subaru BRZ Safety Driving Course, Sosialisasikan Pentingnya Keselamatan di Jalan Raya
MOTORESTO.ID,TANGERANG--Sebagai salah satu brand terkemuka di dunia, Subaru peduli dengan keselamatan pengguna jalan. Karena itu melalui acara bertajuk Subaru BRZ Safety Driving Course, Subaru Indonesia memberi kesempatan bagi para konsumen untuk mempelajari teori serta praktik teknik berkendara, khususnya kendaraan penggerak roda belakang rear wheel drive (RWD).
"Kami berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan teori dan pengalaman yang bermanfaat, serta meningkatkan kesadaran kita terkait pentingnya berkendara secara aman di jalan raya," kata Arie Christopher, Chief Operating Officer, Subaru Indonesia dalam keterangan tertulisnya Sabtu (13/5).
Program edukasi keselamatan berkendara ini sejalan dengan misi Subaru Corporation Japan untuk mewujudkan "Zero fatal traffic accidents by 2030", dimana Subaru terus mengembangkan rancang bangun, teknologi, hingga kegiatan edukasi keselamatan mengemudi secara berkelanjutan.
Berkolaborasi dengan sekolah drift pertama di Indonesia, J99XAR Drift Academy, acara ini diselenggarakan di J99 Maxx Drift Circuit dan diikuti para pelanggan Subaru BRZ dan komunitas penggemar Subaru di Indonesia.
Safety adalah DNA dari Subaru dan "Zero fatal traffic accidents by 2030" adalah misi Subaru Corporation Japan untuk memastikan jalan raya yang lebih ramah untuk pejalan kaki, pesepeda, anak kecil, dan orang tua.
Jejak fokus keselamatan berkendara Subaru sudah dimulai sejak tahun 1960 dimana Subaru 360 adalah salah satunya kendaraan produksi massal yang mengikuti uji tabrak, hingga tampil sebagai brand Jepang pertama yang mendapatkan hasil crash test bintang 5 ANCAP di tahun 2003.
Di Indonesia sendiri edukasi terhadap keselamatan berkendara diwujudkan melalui program edukasi Subaru BRZ Safety Driving Course yang bekerja sama dengan J99XAR Drift Academy yang memiliki keahlian dalam mengontrol kendaraan dengan penggerak roda belakang dan melahirkan drifter yang berkompetisi di kejuaran nasional drifting tanah air.