
motoresto.id/,JAKARTA–Masalah pengadaan mobil rakyat dari pemerintah menuai sambutan positif dari Induk Koperasi Unit Desa (INKUD KUD). Mobil rakyat dibutuhkan bagi warga pedesaan lebih kepada kendaraan niaga untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat terutama di pedesaan.
Hal itu disampaikan Pimpinan INKUD KUD, Portasisu Nggedi disela Indonesia International Auto Accessories Expo, Jumat (12/12). Gagasan mobil rakyat telah disampaikan Presiden Prabowo untuk menyediakan kendaraan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat khususnya di pedesaan.
Pengadaan mobil rakyat bagi kebutuhan di pedesaan akan banyak melibatkan koperasi guna mendukung laju perekonomian di daerah. Saat ini masyarakat di daerah masih banyak yang menggunakan gerobak sebagai sarana transportasi. Warga desa yang ingin memiliki mobil rakyat bisa melakukannya dengan mencicil melalui koperasi. "Disini koperasi bisa masuk memfasilitas pengadaan kendaraan niaga bagi masyarakat desa," katanya.
Portasisu juga menyebutkan mobil rakyat nanti akan digerakkan dengan tenaga listrik sehingga lebih efisien. Namun, pihaknya belum mengetahui harga pasti kendaraan yang dimaksud karena segala suatunya masih dilakukan uji coba dan penghitungan ulang.
Informasi sementara yang diperoleh harganya dikisaran Rp 50 jutaan. Namun, harga baterai kendaraan listrik yang hampir sama dengan harga unit kendaraanya, tentunya membutuhkan kalkulasi ulang.
Pihaknya tidak menampik pengadaan mobil rakyat yang dibuat PT Pindad tersebut bisa disesikan dengan kebutuhan lain seperti kendaraan penumpang. Pengadaan mobil rakyat tentunya berbeda dengan mobil nasional yang menjangkau pasar lebih luas. Sehingga tentunya akan ada penyesuaian disain dan harga jualnya.
