Ternyata Ini Alasan Harga Wuling New Almaz RS Dipatok Rp 400 Jutaan

MOTORESTO.ID,JAKARTA– Kelengkapan fitur canggih kini menjadi daya tarik tersendiri bagi pabrikan untuk merebut hati konsumen. Hal itu tampak dari tampilan Wuling New Almaz RS dan New Almaz RS Pro Hybrid. Namun, ternyata dibalik kecanggihan teknologi yang ditawarkan, Wuling Motors berani mematok harga yang cukup menarik.
Untuk Wuling New Almaz RS 398 juta dan Rp 438 juta untuk Almaz RS PRO Hybrid. Pihak Wuling memiliki alasan sendiri terkait hal ini. Banyaknya produk di pasaran yang diuntungkan adalah konsumen karena mereka memiliki banyak pilihan.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari sejumlah strategi bisnis yang dijalankan perusahaan. ” Kata kuncinya inovasi dan efisiensi dalam proses produksi,” kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, Kamis (5/9).
Ragam inovasi tersebut diantaranya teknologi Hybrid, Wuling Indonesian Command (WIND), Advanced Driver Assistance System (ADAS), sampai dengan Wuling Remote Control App. Penyematan ragam inovasi mulai dari WIND, ADAS, hingga Wuling Remote Control App menjadi keunggulan yang akan tetap terus dihadirkan di New Almaz RS.
Sehingga para konsumen bisa merasakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. “Kami harap melalui produk ini, seluruh konsumen untuk dapat merasakan berkendara tanpa batas yang sejalan dengan semangat ‘Drive Unlimited Way’,” ujar Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.


dok Motoresto.id
Almaz RS Pro Hybrid Varian Tertinggi
Sedangkan Wuling New Almaz RS Pro Hybrid menjadi trim tertinggi dari seri Almaz terbaru. Varian ini menggunakan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.000 cc.
Mesinnya dikombinasikan dengan motor listrik serta baterai berkapasitas 1,8 kWh yang mampu menghasilkan performa mengesankan dan efisiensi bahan bakar.
Hal ini berkat sistem Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang menggabungkan kedua sumber daya tersebut.
Sistem penggerak pada New Almaz RS Pro Hybrid termasuk dalam kategori series-parallel hybrid yang mendukung 3 mode penyaluran daya. Yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.
Pada EV Mode, roda digerakan secara penuh oleh motor listrik yang mengambil energi dari baterai. Sementara itu pada mode Series Hybrid, roda tetap digerakan oleh motor listrik, namun mesin bensin menyala untuk mengisi data listrik baterai via motor generator.
Pada mode Parallel Hybrid, mesin bensin dan motor listrik beroperasi secara bersamaan untuk menghasilkan performa yang maksimal. Sistem ini mampu menentukan mode berkendara secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi baterai, kecepatan kendaraan, serta gaya berkendara penggunanya.
New Almaz RS Pro Hybrid dibekali mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder berkapasitas 2.000 cc, dipasangkan dengan motor listrik yang berkompetensi memproduksi tenaga 174 hp dan torsi 320 Nm.
Kedua sumber tenaga ini dikombinasikan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT) sehingga mampu bekerja secara multi mode berupa EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.
Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan untuk mengakomodasi performa sesuai kebutuhan pengguna.
Sedangkan New Almaz RS Pro dibekali dengan mesin 1.5L turbo yang bertenaga dan didukung oleh CVT yang smooth & responsive.