MOTORESTO.ID, JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia belum menunjukkan tanda pemulihan signifikan pada Juni 2025. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan tren penurunan penjualan di segmen roda empat atau lebih, terutama pada distribusi wholesales dari pabrik ke diler.

Berdasarkan laporan Gaikindo, total penjualan wholesales nasional pada Juni 2025 tercatat 57.760 unit, turun 4,7% dibandingkan Mei yang mencapai 60.612 unit. Sementara itu, penjualan ritel yang mengukur transaksi dari diler ke konsumen justru tumbuh tipis 0,6%, naik dari 61.307 unit menjadi 61.647 unit.

Meski pasar cenderung lesu, Toyota tetap mendominasi penjualan mobil nasional. Pada Juni 2025, Toyota mencatat distribusi wholesales sebanyak 17.819 unit. Namun, angka ini menunjukkan penurunan cukup signifikan dibanding Mei 2025 yang mencapai 20.995 unit.

Daihatsu menempati posisi kedua dengan 9.356 unit. Mitsubishi Motors berhasil merebut posisi ketiga berkat kenaikan penjualan, dari 4.756 unit pada Mei menjadi 5.053 unit di Juni. Suzuki berada di peringkat keempat dengan 4.940 unit, sementara Honda menempati posisi kelima dengan 4.179 unit.

Beberapa merek lain menunjukkan tren menarik. Chery, misalnya, sukses mencatat pertumbuhan signifikan menjadi 2.271 unit dari 1.620 unit pada Mei, menandakan respons positif pasar terhadap model-model barunya. Mitsubishi Fuso stabil di 2.256 unit, sementara BYD, pemain kendaraan listrik asal Tiongkok, mencatat 2.079 unit meski turun dibanding bulan sebelumnya.

Isuzu (1.825 unit) dan Denza (1.768 unit) melengkapi posisi sepuluh besar wholesales nasional pada Juni 2025. Di sisi lain, Wuling yang biasanya bersaing di papan tengah harus keluar dari 10 besar setelah hanya mencatat distribusi 657 unit, anjlok dari 1.566 unit pada Mei.

Berikut daftar 10 merek mobil dengan wholesales tertinggi di Indonesia pada Juni 2025:

Toyota – 17.819 unit

Daihatsu – 9.356 unit

Mitsubishi Motors – 5.053 unit

Suzuki – 4.940 unit

Honda – 4.179 unit

Chery – 2.271 unit

Mitsubishi Fuso – 2.256 unit

BYD – 2.079 unit

Isuzu – 1.825 unit

Denza – 1.768 unit

Sementara itu, pada penjualan ritel yang merefleksikan permintaan konsumen langsung, Toyota juga memimpin dengan 19.824 unit, diikuti Daihatsu (10.001 unit), Mitsubishi Motors (5.505 unit), Honda (5.238 unit), dan Suzuki (4.570 unit). Isuzu, BYD, Chery, Mitsubishi Fuso, dan Hyundai juga masuk dalam 10 besar ritel sales bulan Juni 2025.

Secara umum, data Gaikindo menegaskan tantangan pasar mobil nasional yang belum pulih sepenuhnya. Penurunan daya beli, pengetatan kredit, dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu menjadi faktor-faktor yang menahan laju penjualan mobil di Indonesia pada paruh pertama 2025.