MOTORESTO.ID, JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia pada Juni 2025 menunjukkan dinamika menarik. Meski pasar secara keseluruhan belum pulih signifikan, daftar mobil terlaris bulan ini menegaskan dominasi Kijang Innova dan memunculkan dua nama baru yang langsung mencuri perhatian: Suzuki Fronx dan Denza D9.

Berdasarkan data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kijang Innova, termasuk varian Reborn dan Zenix, kembali menjadi model terlaris dengan distribusi mencapai 4.814 unit. Angka ini jauh mengungguli pesaing lain dan menunjukkan betapa kuatnya posisi MPV andalan Toyota di pasar domestik.

Di posisi kedua, Daihatsu Gran Max pikap membukukan 2.834 unit, mempertahankan reputasi sebagai kendaraan niaga ringan terlaris di Indonesia. Sementara itu, Daihatsu Sigra menempati posisi ketiga dengan 2.742 unit, diikuti Toyota Avanza di urutan keempat (2.632 unit) dan Honda Brio di posisi kelima (2.385 unit).

Menariknya, Suzuki Fronx dan Denza D9 mencuri perhatian di 10 besar. Suzuki Fronx, yang untuk pertama kalinya mencatatkan distribusi bulan penuh, langsung menembus peringkat kedelapan dengan 1.782 unit. Denza D9, MPV listrik premium asal Tiongkok yang menantang Toyota Alphard, melonjak ke posisi kesembilan dengan 1.768 unit. Naik signifikan dari 630 unit pada Mei 2025.

Secara keseluruhan, berikut 10 besar mobil terlaris di Indonesia Juni 2025:

1. Kijang Innova – 4.814 unit
2. Daihatsu Gran Max pikap – 2.834 unit
3. Daihatsu Sigra – 2.742 unit
4. Toyota Avanza – 2.632 unit
5. Honda Brio – 2.385 unit
6. Toyota Rush – 2.355 unit
7. Mitsubishi Xpander – 2.290 unit
8. Suzuki Fronx – 1.782 unit
9. Denza D9 – 1.768 unit
10. Toyota Calya – 1.662 unit

Meski muncul model-model baru, pasar mobil nasional masih menghadapi tantangan. Total wholesales Juni hanya 57.760 unit, turun dibanding Mei 2025 yang mencapai 60.612 unit. Sementara penjualan retail naik tipis menjadi 61.647 unit dari 61.307 unit di bulan sebelumnya.

Pada semester I 2025, penjualan wholesales tercatat 374.740 unit, sementara retail mencapai 390.467 unit. Target tahunan sekitar 900.000 unit masih memerlukan usaha keras di paruh kedua tahun ini.

Secara umum, data ini menunjukkan tren konsumen Indonesia yang tetap kuat pada model-model MPV populer, sambil mulai membuka peluang bagi model baru termasuk kendaraan listrik premium.