Chery Beberkan Kenapa Harga C5 dan E5 Bisa Turun Drastis, Ini Penjelasannya

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Chery Sales Indonesia akhirnya buka suara terkait penurunan harga signifikan pada model C5 dan E5. Diskon yang mencapai Rp40–50 juta untuk C5 dan bahkan lebih dari Rp100 juta untuk E5 tentu mengundang rasa penasaran di kalangan konsumen.
Menurut Budi Darmawan, Sales Director Chery Sales Indonesia, penurunan harga tersebut bukan sekadar strategi perang harga semata, melainkan buah dari efisiensi produksi dan inovasi skala global.
“Kita berhasil menekan biaya lewat efisiensi dan volume produksi global. Platform dan komponen kita share 70% ke atas, termasuk baterai dan motor induksi di E5. Jadi bisa lebih hemat, tapi tetap upgrade fitur. Ini bukan sekadar perang harga, tapi hasil dari inovasi dan skala ekonomi,” jelas Budi.
Budi juga menegaskan bahwa teknologi kendaraan listrik (EV) masih memiliki ruang besar untuk perbaikan efisiensi biaya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penurunan harga pada E5 bisa lebih drastis dibandingkan C5.
“Penurunan harga C5 ada di kisaran Rp40–50 juta, sedangkan E5 bisa mencapai lebih dari Rp100 juta. Kenapa bisa turun jauh? Karena teknologi EV masih punya ruang untuk efisiensi dan improvement yang besar. Komponen seperti baterai dan motor bisa kita tekan biayanya dengan volume,” ungkapnya.
Selain soal harga, Chery juga mengumumkan perubahan nama dari Omoda menjadi Chery untuk lini produk tertentu. Budi menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan menyederhanakan dan menyelaraskan branding agar tidak membingungkan konsumen.
“Batch pertama kami masih menggunakan emblem Omoda, tapi mulai batch kedua sudah pakai emblem Chery. Ke depannya, namanya akan jadi Chery C5 dan Chery E5. Ini bagian dari konsistensi brand,” kata Budi.
Lebih lanjut, ia menambahkan:
“Kita ingin lebih simpel dan konsisten. Jadi emblem di mobil dan branding di showroom semuanya selaras Chery C5 ya Chery C5, bukan campur-campur. Omoda dan Tiggo punya segmen pelanggan berbeda, maka tetap dipisah.”
Chery pun menyadari potensi kekecewaan di kalangan konsumen lama yang sudah membeli sebelum harga turun. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan menyiapkan program khusus melalui aplikasi MyChery ID.
“Kami paham konsumen lama mungkin merasa kurang puas. Karena itu kami siapkan kejutan khusus lewat aplikasi MyChery ID. Silakan download, verifikasi, dan mereka akan dapat benefit. Tapi kejutannya hanya untuk yang benar-benar jadi bagian dari ekosistem kami,” ujar Budi.
Mengenai target penjualan, Chery mematok ambisi untuk meningkatkan kontribusi E5 ke total penjualan mereka di Indonesia. Saat ini kontribusi Omoda E5 masih sekitar 10% dari total penjualan Chery. Target mereka ke depan, kontribusinya bisa dua kali lipat, jadi minimal 20%. Tapi semua itu kembali tergantung respons pasar.
Saat ini Chery E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp 399.900.000,- (OTR Jakarta) dan Rp 404.900.000,- (OTR Jakarta) untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp 369.900.000,- (OTR Jakarta).
Sedangkan untuk versi ICE nya, Chery C5-Z yang dibanderol Rp 319.900.000,-, serta Chery C5-RZ dengan harga fenomenal Rp 349.900.000,- (OTR Jakarta) dengan tambahan Rp 5.000.000,- untuk C5-RZ red rubby dan two tone seharga Rp 354.900.000,- (OTR Jakarta).