MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Chery Sales Indonesia resmi meluncurkan penyegaran (facelift) untuk dua model andalannya, Chery C5 dan Chery E5, pada Rabu (25/6). Kedua SUV ini kini tampil dengan berbagai pembaruan desain dan peningkatan teknologi, namun justru ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.

Langkah ini merupakan hasil dari riset dan pengembangan (R&D) global Chery yang terus berupaya menemukan keseimbangan antara teknologi mutakhir dan harga yang bersaing. Dengan semangat “Futuristic Reborn”, Chery menyasar konsumen muda yang aktif, dinamis, dan peduli terhadap tren serta keberlanjutan.

Kedua model kini diproduksi secara Completely Knock-Down (CKD) di fasilitas perakitan Chery di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

“Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kendaraan dengan desain modern, fitur keselamatan terbaik, dan teknologi inovatif terus meningkat. Maka dari itu, kami hadirkan penyegaran pada C5 dan E5 untuk menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing PT Chery Sales Indonesia.

Chery C5 kini tampil lebih agresif dan modern. Desain fascia depan baru dengan frameless diamond-pattern grille, DRL berbentuk panah, serta velg hitam 18 inci menjadikannya tampil lebih sporty. Interiornya juga mendapat peningkatan dengan jok faux leather, sistem dual-screen 10,25 inci, audio Sony 8-speaker, hingga electric sunroof.

Secara teknis, C5 dibekali mesin 1.5L TCI yang dipasangkan dengan transmisi DCT basah 6-percepatan, menghasilkan tenaga 145 hp dan torsi 230 Nm. Penyempurnaan pada sistem suspensi MacPherson dan multi-link belakang turut meningkatkan kenyamanan.

Fitur keselamatan aktif pun ditingkatkan lewat hadirnya Traffic Jam Assist (TJA) dan Intelligent Avoidance System (IES), menjadikan SUV ini makin kompetitif di segmennya.

C5 ditawarkan dalam dua varian. C5-Z seharga Rp319,9 juta dan C5-RZ seharga Rp349,9 juta. Untuk opsi warna Ruby Red dan two-tone, harga menjadi Rp354,9 juta (OTR Jakarta).

Chery E5 sebagai SUV listrik murni juga mendapatkan pembaruan signifikan. Kini mobil ini menggunakan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate) berkapasitas 61 kWh dari CATL—salah satu produsen baterai EV terkemuka dunia.

Teknologi baterai ini memungkinkan E5 menempuh hingga 430 km berdasarkan standar WLTP dan 505 km dengan metode NEDC. Selain menawarkan efisiensi dan durabilitas lebih baik, LFP juga unggul dalam ketahanan panas dan risiko kebakaran, membuat E5 lebih aman.

E5 kini juga dilengkapi sistem pintar seperti Energy Recovery Level Setting, Driving Mode Setting, dan AGS Active Air Intake Grille. Sistem ini bekerja otomatis saat mobil dinyalakan dan mampu melakukan diagnosis mandiri secara daring.

Tersedia dalam tiga varian, E5 Pure dibanderol Rp369,9 juta, sedangkan E5 reguler dijual Rp399,9 juta dan Rp404,9 juta untuk varian two-tone (OTR Jakarta).