Jake Dennis Raih Pole Position di Sarinah Jakarta E-Prix 2025

MOTORESTO.ID JAKARTA — Pembalap Inggris dari tim Andretti, Jake Dennis, sukses merebut Julius Bar Pole Position dalam sesi kualifikasi penuh drama di ajang Formula E Sarinah Jakarta E-Prix 2025, menandai penampilan terbaiknya sejauh ini di musim ke-11. Pole ini menjadi yang pertama bagi Dennis di era mobil GEN3 Evo dan mengembalikannya ke barisan terdepan setelah lebih dari satu tahun.
Pertarungan sengit di Final Duel mempertemukan Dennis dengan kompatriotnya, Taylor Barnard dari NEOM McLaren. Kedua pembalap tampil kompetitif sepanjang hari, namun sebuah kesalahan kecil dari Barnard di putaran krusial membuat Dennis unggul. “Saya rasa saya punya kecepatan untuk merebutnya,” ujar Barnard usai sesi, mengakui keunggulan Dennis yang tampil nyaris tanpa cela.
Namun cerita besar tidak berhenti di sana. Beberapa nama unggulan justru terlempar lebih awal dari persaingan. Pemimpin klasemen sementara, Oliver Rowland (Nissan), hanya mampu mencatat waktu ke-17, jauh dari ekspektasi. Maximilian Guenther (DS PENSKE), yang dua tahun lalu mendominasi kualifikasi Jakarta, juga tak mampu menembus babak Duel. Bahkan duet Porsche — Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa — juga harus puas tersingkir lebih dini.
Duel Demi Duel: Perjalanan Dennis Menuju Pole
Jake Dennis memulai perjalanannya di fase Duel Quarter Final dengan menyingkirkan Edoardo Mortara, yang sebelumnya mencatat rekor lolos 100% ke babak Duel sepanjang musim ini. Di Semifinal, ia berhadapan dengan Nick Cassidy dari Jaguar, yang sempat terkendala masalah suspensi di sesi latihan bebas kedua. Dennis tampil solid dan lolos ke Final untuk kali kedua musim ini, menyusul performa serupa di Miami.
Di sisi lain bagan, Taylor Barnard melanjutkan performa konsistennya dengan mengalahkan Nyck de Vries dari Mahindra. Duel ini menjadi penampilan kelima Barnard di babak Final dalam enam penampilan terakhirnya di babak Duel — catatan luar biasa untuk rookie muda tersebut.
Ketatnya Grup A dan Grup B
Di babak penyisihan grup, Grup A kembali dikuasai oleh mesin STELLANTIS. Jean-Eric Vergne memimpin waktu tercepat, disusul Jake Dennis, Edoardo Mortara, dan Nick Cassidy. Sementara itu, Oliver Rowland yang difavoritkan tampil kuat, justru tampil di bawah performa dan mencatat waktu satu detik lebih lambat dari Vergne usai kesalahan di Tikungan 13.
Grup B menyajikan kejutan menarik ketika Taylor Barnard dan Nyck de Vries mencetak waktu identik. Berdasarkan regulasi, pembalap yang lebih dulu mencatat waktu akan mendapatkan posisi lebih tinggi — dan Barnard unggul. Mahindra Racing pun mencuri perhatian sebagai satu-satunya tim dengan dua wakil di babak Duel, lewat de Vries dan Sebastien Buemi. Dan Ticktum juga berhasil masuk ke Duel, meski akhirnya kalah tipis dari Barnard dalam duel sesama pembalap Inggris dengan margin hanya 0,005 detik.
Nama-nama besar seperti Mitch Evans, Maximilian Guenther, dan Pascal Wehrlein gagal menembus Duel. Wehrlein bahkan tengah diselidiki akibat melambatkan mobil secara tidak wajar di lintasan.
Ajang Jakarta E-Prix tahun ini kembali hadir setelah absen satu musim, dan atmosfer di Jakarta tak kalah panas dari lintasannya. Dengan suhu tinggi dan tingkat kelembapan ekstrem, para pembalap menghadapi tantangan berat baik secara teknis maupun fisik. Balapan utama akan digelar Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 15.00 WIB, dan dipastikan akan menghadirkan aksi wheel-to-wheel yang memanas sejak lampu start padam.