MOTORESTO.ID, JAKARTA – Suzuki Fronx yang belum lama ini meluncur resmi di Indonesia, ternyata sudah lebih dulu menjalani uji keselamatan di Jepang. SUV kompak ini diuji oleh Japan New Car Assessment Program (JNCAP), dan hasilnya cukup menjanjikan.

Berdasarkan data dari situs resmi Nasva.go.jp, Fronx berhasil meraih empat dari lima bintang dalam uji tabrak JNCAP, dengan total skor 84 persen. Penilaian ini mencakup beberapa aspek penting, seperti perlindungan penumpang, performa sistem keselamatan aktif, dan fitur bantuan pengemudi.

Salah satu hasil paling menonjol datang dari sistem rem darurat otomatis (Autonomous Emergency Braking/AEB) yang mendapat skor sempurna, yakni 8 dari 8 poin (100 persen). Selain itu, sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) seperti lane departure prevention dan night pedestrian detection juga tampil impresif dengan skor 92 persen atau 79,42 dari 85,8 poin.

Meski demikian, masih ada catatan pada sektor keselamatan pasif. Saat dilakukan simulasi tabrakan frontal, Fronx dinilai kurang maksimal dalam melindungi penumpang baris kedua. Pada kategori ini, nilainya hanya mencapai 76,33 dari 100 poin (76 persen).

Sebagai informasi tambahan, Suzuki Fronx diproduksi di dua lokasi berbeda: India dan Indonesia. Unit yang diuji oleh JNCAP merupakan model rakitan India yang dipasarkan di Jepang. Sementara unit yang dijual di Tanah Air merupakan hasil produksi lokal dari pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat. Artinya, hasil uji tabrak pada Fronx versi Indonesia bisa saja berbeda, tergantung pada standar produksi dan spesifikasi lokal.