Bukan Rangka Biasa, Ini Alasan Suzuki Pilih HEARTECT buat Fronx

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Suzuki Fronx resmi mengaspal di Indonesia dengan mengusung platform HEARTECT, yang sebelumnya telah digunakan pada beberapa model Suzuki seperti Baleno dan Swift.
“Platform Fronx tidak memiliki nama khusus, tapi secara teknis diambil dari basis Baleno (HEARTECT),” ujar Yuji Morita, Chief Engineer, Automobile Line B&C Segment Division, Product Planning, Suzuki Motor Corporation (SMC). Lalu, mengapa Suzuki Kembali Gunakan Platform HEARTECT?
Ringan Namun Rigid
Platform HEARTECT merupakan bagian dari upaya Suzuki dalam mewujudkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan. Platform ini menggunakan material Hi-tensile Steel, baja bertegangan tinggi yang ringan namun tetap rigid (kaku). Secara teknis, struktur ini diklaim 10 persen lebih rigid dibandingkan generasi sebelumnya, namun bobot keseluruhan kendaraan 15 persen lebih ringan.
Penggunaan Hi-tensile Steel juga berdampak langsung pada proses produksi. Material ini mudah dibentuk (pressing) dan dilas (welding) tanpa memerlukan jumlah yang banyak dan dengan titik sambungan yang lebih sedikit. Hasilnya, pemakaian listrik berkurang dan proses manufaktur menjadi lebih efisien secara energi.
Diproduksi Lokal, Standar Global
Platform HEARTECT pada Suzuki Fronx diproduksi langsung di Suzuki Cikarang Plant, Jawa Barat, yang telah memenuhi standar global Suzuki. Proses produksinya pun melibatkan tenaga kerja lokal dan didukung oleh ratusan perusahaan dalam negeri, menjadikan Fronx sebagai simbol sinergi antara teknologi global dan kemandirian industri otomotif nasional.
Penggunaan platform HEARTECT yang melengkung menyebarkan energi dengan efisien ketika terjadi benturan. Selain itu, platform ini juga dapat mengurangi kebisingan dan getaran.
Dengan mengandalkan platform HEARTECT, Suzuki Fronx tidak hanya tampil stylish dan efisien sebagai SUV kompak, tetapi juga mencerminkan komitmen Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang aman, hemat energi, dan mendukung pertumbuhan industri lokal secara berkelanjutan.