Lebih dari 10 Ribu Wishlist, Suzuki Fronx Hybrid Banjir Peminat

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Suzuki Indonesia semakin serius bermain di pasar elektrifikasi dengan merilis Fronx, SUV kompak bergaya coupe yang mengusung teknologi mild hybrid. Tak hanya tampil mencolok dari sisi desain, Fronx juga hadir dengan fitur lengkap dan harga kompetitif, serta mendapat insentif PPNBM 3% berkat statusnya sebagai kendaraan rendah emisi (LCV).
Menurut Dony Saputra, Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, strategi Suzuki saat ini menempatkan mild hybrid sebagai tahap awal elektrifikasi.
"Mild hybrid sebagai langkah awal untuk menjangkau segmen yang luas dengan harga terjangkau," ujarnya.
Menariknya, pasar merespons positif kehadiran Fronx. Bahkan sebelum harga diumumkan, Suzuki telah mencatat lebih dari 10 ribu wishlist dari 8 kota besar. Dony menambahkan bahwa sekitar 70% peminat Fronx hybrid berasal dari pembeli mobil pertama (first car buyer), menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan hemat energi.
"Sudah ada lebih dari 10 ribu wishlist dari 8 kota sebelum pengumuman harga." tambah Dony.
Fronx hadir dalam lima varian dengan harga berikut:
- GL M/T: Rp259.000.000
- GL A/T: Rp271.000.000
- GX M/T: Rp276.000.000
- GX A/T: Rp293.900.000
- SGX A/T (Hybrid): Rp319.900.000 Tambahan Rp2 juta dikenakan untuk opsi warna two-tone.
Secara desain, Fronx mengusung dimensi ringkas (3.995 mm x 1.755 mm x 1.550 mm), ground clearance 170 mm, serta velg 16 inci. Tampilan depan agresif dengan LED DRL tiga titik dan lampu utama LED. Interiornya didesain premium dengan warna burgundy-hitam dan material kulit sintetis. Fitur unggulan termasuk Head-Up Display, 360 View Camera, wireless charger, serta Apple CarPlay dan Android Auto.
Soal kenyamanan, Fronx menggunakan suspensi MacPherson strut di depan dan torsion beam di belakang, memberikan pengendaraan halus dan stabil.
Menambah daya tarik, Suzuki menawarkan program potongan harga Rp10 juta untuk semua varian Fronx di seluruh Indonesia hingga September 2025.