MOTORESTO.ID, BARCELONA -- Jelang Grand Prix Spanyol 2025, rumor panas kembali berhembus di paddock Formula 1. Kali ini menyangkut Christian Horner, Team Principal Red Bull Racing, yang dikabarkan menjadi incaran Ferrari untuk mengambil alih posisi pucuk kepemimpinan di tim legendaris Italia tersebut.

Namun, Horner dengan tegas membantah spekulasi itu. Dalam konferensi pers Team Principals yang digelar hari Jumat di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, pria asal Inggris tersebut menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen penuh pada Red Bull Racing.

“Tentu saja, selalu menyenangkan dikaitkan dengan tim lain, tapi komitmen saya 100% untuk Red Bull – dan itu sudah berlangsung lama dan akan tetap begitu untuk jangka panjang,” ujar Horner.

Lebih lanjut, Horner menilai bahwa rumor semacam ini adalah hal yang biasa di dunia Formula 1. Perpindahan orang antar tim sering kali jadi bahan spekulasi, namun ia memastikan bahwa semua anggota timnya tahu situasi yang sebenarnya.

“Selalu ada spekulasi di bisnis ini, orang datang dan pergi. Tapi saya pikir orang-orang di tim tahu persis apa kenyataannya,” imbuhnya.

Horner juga sempat melontarkan candaan ringan saat membahas isu ini, terutama soal kemungkinan bekerja di tim Italia.

“Bahasa Italia saya lebih buruk daripada bahasa Inggris-nya Flavio (Briatore), jadi bagaimana itu bisa berhasil?” ucap Horner sambil tersenyum, mengacu pada rekan satu panggungnya yang kini menjabat sebagai penasihat eksekutif Alpine.

Sejak memimpin Red Bull pada 2005, Horner telah mengantarkan tim asal Milton Keynes itu meraih lebih dari 100 kemenangan Grand Prix, enam gelar Konstruktor, dan delapan gelar Juara Dunia Pembalap. Dengan prestasi sebesar itu, tak heran jika tim-tim besar seperti Ferrari meliriknya.

Namun, dengan komitmen yang sudah ditegaskan langsung, tampaknya Horner belum akan meninggalkan Red Bull dalam waktu dekat.