MOTORESTO.ID, JAKARTA – Citroën menunjukkan keseriusannya di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia. Dengan menghadirkan Citroën e-C3, sebuah mobil listrik mungil yang menyasar segmen entry-level EV. Dengan harga mulai dari Rp 377 juta on the road (OTR Jakarta), model ini langsung menyandang gelar sebagai mobil listrik Eropa termurah yang resmi dijual di Tanah Air.

e-C3 dirancang untuk pengguna urban yang membutuhkan kendaraan harian yang efisien, praktis, dan tetap tampil stylish. Tersedia dalam dua pilihan warna bodi, varian single-tone dibanderol Rp 377 juta, sementara versi dual-tone dilepas seharga Rp 395 juta OTR Jakarta. Meski harganya terjangkau untuk ukuran mobil Eropa, kenyamanan yang ditawarkan tetap terjaga.

Salah satu keunggulan Citroën e-C3 adalah efisiensi pengisian dayanya. Untuk pengisian cepat (DC Fast Charging CCS2) dari 10% hingga 80%, hanya dibutuhkan waktu sekitar 57 menit. Sementara jika menggunakan AC home charging 3,3 kW di rumah, waktu pengisian penuh sekitar 10,5 jam. Mobil ini juga sudah dilengkapi fitur regenerative braking, yang membantu mengisi ulang baterai saat deselerasi atau pengereman, sangat berguna dalam kondisi lalu lintas kota yang padat.

Di balik kapnya, e-C3 dibekali motor listrik 56 PS dan torsi 143 Nm, serta baterai Lithium-ion 29,2 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 320 km dalam sekali pengisian daya. Meski tenaganya tidak besar untuk ukuran EV, performanya tetap cukup untuk berkendara di dalam kota dan mampu melakukan manuver atau menyalip dengan aman tanpa terasa agresif.

Menariknya, kenyamanan khas Citroën dengan filosofi “Flying Carpet Ride” tetap terasa di e-C3. Bantingan suspensi yang empuk dan stabil menjadikan mobil ini cocok untuk digunakan di jalanan perkotaan yang tidak selalu mulus.