MOTORESTO.ID, JAKARTA – Pasar elektrifikasi otomotif di Indonesia semakin panas dengan kehadiran Chery Tiggo 8 CSH, sebuah SUV 7-penumpang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang ditawarkan dengan harga kompetitif. Mobil ini resmi diluncurkan dengan banderol Rp 499 juta on the road (OTR) untuk 1.000 pembeli pertama.

Harga tersebut tergolong sangat menarik mengingat mayoritas mobil PHEV di Indonesia dijual di kisaran Rp 1 miliar ke atas. Setelah kuota 1.000 unit habis, harga Chery Tiggo 8 CSH akan naik menjadi Rp 519,9 juta.

“Batasan 1.000 konsumen tidak ada waktu tertentu, tapi karena per kemarin (23/5/2025) sudah lebih dari 500 SPK, jadi angka ini sangat cepat. Bisa jadi dalam beberapa hari ini sudah selesai 1.000 pertama,” jelas Budi Darmawan, Sales Director Chery Sales Indonesia (CSI), saat acara handover 500 unit pertama kepada konsumen.

Chery Tiggo 8 CSH tidak hanya menawarkan harga yang kompetitif, tetapi juga spesifikasi yang menarik. SUV ini mengandalkan kombinasi mesin bensin 1.500 cc turbo dan motor listrik, dengan total output 243 daya kuda (dk) dan torsi 310 Nm. Dalam mode full listrik, mobil ini diklaim mampu melaju sejauh 90 kilometer, dan konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai efisiensi hingga 76 km per liter.

Keberadaan Tiggo 8 CSH langsung dianggap sebagai penantang serius di pasar hybrid, terutama menyasar pasar yang kini didominasi oleh Toyota Innova Zenix Hybrid. Untuk diketahui, Innova Zenix dijual dengan rentang harga Rp 473 juta hingga Rp 615 juta, dan berdasarkan data Gaikindo, penjualannya mencapai 2.421 unit di bulan April 2025, menjadikannya mobil hybrid terlaris di Indonesia saat ini.