BYD Perkenalkan Sealion Versi Hybrid, SUV PHEV dengan Jarak Tempuh 1.320 Km

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Pabrikan otomotif asal Tiongkok, BYD, resmi meluncurkan Sealion 07 DM-i, SUV plug-in hybrid (PHEV) yang menjadi bagian dari lini Ocean Series mereka. Hadir dalam tiga varian, Sealion 07 DM-i dipasarkan di Tiongkok dengan harga mulai dari 169.800 hingga 205.800 yuan, atau setara Rp382 juta hingga Rp464 juta.
Secara tampilan, SUV ini mempertahankan garis desain ala Ocean Series milik BYD, dengan sedikit perbedaan di lampu depan dan belakang dibandingkan versi EV-nya. Desain coupe-SUV.
Masuk ke interior, suasana mewah dan modern langsung terasa. Kabin mengusung tema “Glacier World” dengan beragam fitur premium, seperti layar head-up display AR 26 inci, layar sentuh rotatif 15,6 inci yang menjalankan sistem DiLink 100, serta audio Dynaudio 12-speaker. Pengemudi juga dimanjakan dengan kursi pijat 10 titik dan kulkas dua zona yang bisa mendinginkan hingga -6°C dan memanaskan sampai 50°C.
Dikutip dari Carnewschina, BYD menyematkan mesin 1.5T yang dikombinasikan dengan dua motor listrik (200 kW di depan dan 150 kW di belakang). Kombinasi ini memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam dalam 7,9 detik, dan kecepatan puncak lebih dari 200 km/jam. Konsumsi bahan bakar juga sangat efisien, hanya 4,7 liter/100 km menurut standar NEDC, dengan dukungan pengisian cepat 53 kW DC fast charging.
Dari segi daya jelajah, Sealion 07 DM-i menggunakan sistem hybrid generasi kelima BYD, menawarkan jangkauan murni listrik sejauh 150 km (CLTC) dan total kombinasi mencapai 1.320 km.
Tiga varian yang ditawarkan adalah:
- 150 Pilot Edition – 169.800 yuan (sekitar Rp382 juta)
- 150 Pilot Plus Edition – 179.800 yuan (sekitar Rp404 juta)
- 135 Performance Radar Edition – 205.800 yuan (sekitar Rp464 juta)
Fitur opsional seperti sistem drone “Ling Yuan” dan sistem bantuan berkendara DiPilot turut disediakan. DiPilot hadir dalam dua versi: DiPilot 100 dengan tiga kamera, dan DiPilot 300 dengan teknologi laser radar. Sistem ini mampu mengatur navigasi otomatis, pergantian jalur, hingga parkir mandiri dengan tingkat keberhasilan 90% di wilayah perkotaan.