MOTORESTO.ID TOKYO, JEPANG - Vision Gran Turismo (Vision GT) adalah proyek kolaboratif yang luar biasa antara Polyphony Digital—pengembang dari seri game balap legendaris Gran Turismo—dengan sejumlah produsen mobil paling bergengsi di dunia. Diluncurkan pertama kali pada 2013 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-15 seri Gran Turismo, Vision GT memberikan kebebasan penuh kepada para pabrikan untuk merancang mobil konsep futuristik yang bisa dinikmati para gamer secara eksklusif di dalam game.

Namun, Vision GT bukan sekadar proyek game biasa. Mobil-mobil yang dihasilkan dari proyek ini sering kali melampaui batas imajinasi—menggabungkan teknologi masa depan, estetika desain yang radikal, dan performa ekstrem. Beberapa merek yang terlibat dalam proyek ini antara lain Mercedes-Benz, Bugatti, Jaguar, Lamborghini, Peugeot, Porsche, Mazda, Nissan, hingga brand non-otomotif seperti Nike dan Chaparral.

Salah satu contoh paling terkenal adalah Bugatti Vision Gran Turismo, yang bukan hanya tampil dalam game tetapi juga direalisasikan dalam bentuk prototipe nyata dan sempat dipamerkan dalam berbagai pameran otomotif dunia. Mobil ini menggabungkan desain ikonik Bugatti dengan aerodinamika dan performa yang didesain untuk sirkuit virtual, menjadikannya perbincangan hangat di kalangan pecinta otomotif.

Hal serupa juga dilakukan oleh Porsche dengan Porsche Vision GT, yang menjadi mobil konsep listrik penuh pertama mereka yang diciptakan khusus untuk dunia digital sebelum mereka meluncurkan Taycan. Mobil ini memperlihatkan arah desain dan teknologi yang ingin dicapai Porsche di masa depan.

Keunikan Vision GT adalah kebebasannya dari batasan produksi nyata—tanpa perlu memikirkan regulasi emisi, biaya produksi, atau kenyamanan pengemudi harian, para desainer dan insinyur bisa mengeksplorasi ide-ide paling liar mereka. Hasilnya adalah mobil-mobil dengan proporsi ekstrem, teknologi canggih seperti tenaga listrik, penggerak empat roda aktif, dan kabin digital penuh dengan tampilan futuristik.

Kini, dengan hadirnya Gran Turismo 7 di PlayStation 5 dan dukungan teknologi VR serta AI, pengalaman menggunakan Vision GT semakin imersif. Pengguna bisa “mengendarai” mobil-mobil yang bahkan belum ada di dunia nyata, membuka jalan baru dalam cara kita memahami dan merasakan kendaraan masa depan.

Vision GT telah membuktikan bahwa batas antara dunia virtual dan nyata semakin tipis. Ia bukan hanya proyek game atau desain mobil, tapi simbol dari kolaborasi lintas industri yang menciptakan visi masa depan otomotif—baik di layar maupun di jalanan.