Nama BYD Seagull Tercatat di NJKB Jakarta, Siap Meluncur di Tanah Air?

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil listrik Tanah Air sepertinya akan kedatangan pemain baru dari segmen hatchback mungil. BYD Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran BYD Seagull, model Battery Electric Vehicle (BEV) yang kemungkinan besar bakal jadi yang termurah dari jajaran BYD saat ini.
Kabar ini terendus dari laman Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat Jakarta yang menampilkan dua kode kendaraan: EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan nilai jual Rp 233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT senilai Rp 218 juta. Perlu dicatat, angka tersebut belum termasuk pajak dan margin keuntungan, sehingga harga jual ke konsumen bisa sedikit lebih tinggi.
Besar kemungkinan, Seagull akan hadir dalam dua varian jika benar-benar dipasarkan di Indonesia. Model ini sendiri secara global berada di bawah BYD Dolphin dan masuk dalam keluarga Ocean-Series yang juga dihuni oleh Seal dan Sealion 7. Di sejumlah negara, Seagull dikenal dengan nama BYD Dolphin Mini, seperti di Brasil dan Meksiko.
Menariknya, BYD Seagull bukanlah lawan langsung untuk mikro EV seperti Wuling Air ev atau Seres E1. Sebab, Seagull punya dimensi yang lebih besar dan merupakan hatchback utuh dengan konfigurasi lima penumpang dan empat pintu. Panjang bodinya kurang dari empat meter, mirip dengan Toyota Etios Valco hatchback jika dilihat dari ukurannya.
Soal performa, BYD Seagull hadir dengan dua pilihan jarak tempuh. Varian standar mampu melaju hingga 305 km, sementara varian tertinggi sanggup menjangkau hingga 405 km berdasarkan metode pengukuran CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Di negara asalnya, Seagull dijual mulai dari 73.800 RMB atau setara Rp 162 jutaan hingga 89.900 RMB atau sekitar Rp 196 juta. Jika strategi harga serupa diterapkan di Indonesia, Seagull bisa menjadi opsi menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.