MOTORESTO.ID, JAKARTA – Baru-baru ini, beredar informasi mengenai insiden kebakaran di Bekasi yang dikaitkan dengan kendaraan listrik (EV). Salah satu media otomotif, GridOto, lewat akun Instagramnya, mengangkat pemberitaan yang menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Menanggapi hal ini, PT Chery Sales Indonesia (CSI) memberikan klarifikasi resmi untuk memastikan informasi yang akurat dan menghindari kesalahpahaman di publik.

Dalam pernyataan resminya, PT Chery Sales Indonesia menegaskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian tersebut bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE). Hal ini dikonfirmasi dengan bukti foto yang menunjukkan adanya lubang pengisian bahan bakar minyak (BBM), yang hanya ditemukan pada mobil bermesin pembakaran internal.

Model KD Kit yang terdampak dalam insiden ini diduga adalah Chery Omoda 5. Tampak dari lekukan body mobil tersebut yang menyerupai Omoda 5, ditambah terdapat lubang nozzle bensin yang mengindikasikan ini adalah KD Kit dari Omoda 5.

Lebih lanjut, Chery juga meluruskan informasi mengenai lokasi insiden. Perusahaan menegaskan bahwa kebakaran tidak terjadi di dalam pabrik atau warehouse resmi Chery, melainkan di area outsourcing yang dikelola oleh pihak ketiga. Di lokasi tersebut, dipastikan tidak ada kendaraan listrik seperti yang diberitakan sebelumnya.

Knock-Down (KD) Kit adalah paket komponen kendaraan yang dikirim dalam bentuk terurai untuk kemudian dirakit di negara tujuan. KD Kit biasanya digunakan oleh produsen otomotif untuk menghemat biaya impor dan mendukung industri perakitan lokal.

Saat ini, PT Chery Sales Indonesia sedang melakukan investigasi internal secara menyeluruh guna memahami penyebab dan dampak dari kejadian ini. Perusahaan juga bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian serta instansi terkait dalam proses penyelidikan lebih lanjut.