Home > Tips

Tips Mudik Lebaran 2025, Begini Cara Aman dan Nyaman Agar Tidak Lelah di Perjalanan!

Mudik Lebaran 2025 diprediksi mencapai puncaknya pada 28-30 Maret
Gambaran Kemacetan (Doc. Iwona Castiello d'Antonio)
Gambaran Kemacetan (Doc. Iwona Castiello d'Antonio)

MOTORESTO.ID, JAKARTA - Mudik Lebaran merupakan momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama kerabat dan keluarga. Puncak arus mudik ini diperkirakan akan terjadi pad 28-30 Maret 2025. Jarak yang jauh, kemacetan, dan kelelahan jelas tak terhindarkan. Yuk simak beberapa tips agar perjalanan mudik anda aman dan nyaman!

Sebelum Berangkat

Persiapan sebelum mudik lebaran sangatlah penting agar berjalan dengan lancar dan minim kendala. Berikut persiapan yang dapat anda lakukan:

1. Periksa Kondisi Kendaraan
Belum servis? Pastikan kendaraan anda dalam kondisi baik dengan memeriksa sistem pengereman, mesin, radiator, oli, kelistrikan, dan ban kendaraan.

2. Perlengkapan Darurat
Jangan lupa untuk membawa kotak P3K, toolbox kendaraan, dan cadangan makanan dan air minum.

3. Kondisi Fisik Dalam Keadaan Sehat
Sebelum mudik, pastikan kesehatan anda dalam keadaan prima. Disarankan tidur cukup sebelum perjalanan dan konsumsi makanan bergizi.

4. Perlengkapan Pribadi
Bawa pula obat-obatan, masker, hand sanitizer, dan dokumen penting seperti SIM, STNK, dan KTP.

5. Tentukan Rute Perjalanan
Gunakan laporan berita hingga aplikasi navigasi untuk mengetahui jalur mudik yang aman dengan titik istirahat, dan SPBU yang terjangkau.

6. Pastikan Saldo E-Toll Cukup
Terakhir, agar perjalanan lancar, pastikan saldo E-Toll anda cukup saat melewati jalan tol.

Risiko & Solusi Kelelahan

Setelah menyetir berjam-jam, tentu anda akan merasa lelah di mana tingkat konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan akan mengurang. Maka disarankan untuk mencari Rest Area untuk beristirahat. Namun apa risiko bila anda memaksakan kelelahan anda?

1. Microsleep
Microsleep merupakan kondisi ketika pengemudi secara tidak sadar tertidur sesaat selama 1-3 detik, dan iya, ini sangat berbahaya bagi keselamatan bersama.

2. Tidak Fokus & Refleks Menurun
Kelelahan dapat membuat pengemudi keliru, seperti salah memperhitungkan kecepatan dan jarak. Selain itu, pengemudi akan menjadi lambat dalam merespons kejadian mendadak, seperti kendaraan yang tiba-tiba mengerem.

3. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Dari poin-poin di atas, mengemudi dalam keadaan lelah dapat mengakibatkan kecelakaan akibat hilangnya kendali atas kendaraannya. Stay safe people!

Untuk menghindari hal-hal berikut, pengemudi yang lelah disarankan untuk beristirahat setiap 2-3 jam sekali, minimal 15-30 menit. Kemudian, Pengemudi dapat bertukar dengan pengemudi lain bila lelah. Terakhir, hindari konsumsi makanan berat yang berlebihan karena menyebabkan kantuk, dan konsumsi air minum yang cukup.

Sudah siap untuk mudik? Pastikan Anda mengikuti semua tips ini agar perjalanan tetap aman dan nyaman! Stay safe!

× Image