MOTORESTO.ID, AS -- Toyota kembali menghadirkan model C-HR, tetapi kali ini dalam bentuk yang sepenuhnya berbeda. Jika sebelumnya C-HR dikenal sebagai crossover kompak berbahan bakar bensin dengan performa terbatas, kini Toyota C-HR+ 2026 hadir sebagai SUV listrik dengan desain lebih besar, performa lebih bertenaga, serta opsi penggerak semua roda yang sebelumnya tidak tersedia.

Secara tampilan, C-HR+ 2026 masih mempertahankan beberapa ciri khas pendahulunya, seperti garis atap yang landai, garis sabuk tinggi, serta gagang pintu belakang tersembunyi di pilar-C. Namun, perubahan besar menjadikannya terlihat lebih premium dan modern, dengan tambahan roda 20 inci (kemungkinan opsional) serta desain yang lebih aerodinamis.

Dikutip dari Carscoop, Dibangun di atas platform yang serupa dengan bZ4x, e-TNGA, C-HR+ 2026 memiliki dimensi lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Panjang totalnya mencapai 180 inci, lebih panjang 4,4 inci dibandingkan C-HR bensin, serta mendekati ukuran Toyota RAV4. Dimensi ini memberikan ruang kabin lebih luas, terutama di kursi belakang, meskipun garis atap rendah sedikit mengorbankan ruang kepala.

C-HR+ 2026 akan memulai debutnya di Eropa sebelum masuk ke pasar AS pada paruh pertama tahun 2026. Mobil ini berbagi teknologi powertrain dengan Toyota bZ4X terbaru, menawarkan dua pilihan baterai berkapasitas 57,7 kWh atau 77,0 kWh.

Varian penggerak roda depan (FWD) dengan baterai kecil mampu menghasilkan tenaga 165 hp, sementara versi FWD dengan baterai besar menyuguhkan tenaga 221 hp. Model yang paling menarik adalah varian all-wheel drive (AWD) dengan dua motor listrik, yang mampu menghasilkan 338 hp dan mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam waktu kurang dari 5,2 detik.

Toyota mengklaim jangkauan maksimum C-HR+ mencapai 600 km berdasarkan siklus WLTP Eropa. Selain itu, sistem pengisian cepat DC mencapai 150 kW, serta dilengkapi fitur prapengondisian baterai yang dapat meningkatkan efisiensi pengisian, terutama dalam cuaca dingin.

Interior Modern dengan Teknologi Terkini

Interior C-HR+ 2026 menampilkan desain kokpit yang mirip dengan Toyota bZ4X, termasuk layar sentuh 14 inci yang terintegrasi dengan kontrol iklim. Fitur lain yang turut disematkan adalah pengisi daya nirkabel ganda, kenop pemilih gigi putar, serta material interior yang lebih berkualitas.

Jarak sumbu roda yang lebih panjang memberikan ruang kaki lebih luas bagi penumpang belakang, meskipun ruang kepala mungkin terasa sedikit terbatas bagi mereka yang bertubuh tinggi. Kapasitas bagasi juga sedikit berkurang karena desain atap yang miring, tetapi fitur seperti stopkontak 1500 watt dan lantai bagasi yang dapat disesuaikan memberikan nilai tambah dalam hal fungsionalitas.

Toyota belum mengonfirmasi harga resmi untuk pasar AS, tetapi dengan berbagai fitur unggulan yang ditawarkan, C-HR+ berpotensi menjadi pesaing kuat di segmen EV.