Mitsubishi Siap Tinggalkan Platform Nissan

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi tampaknya siap mengambil langkah besar dengan tidak lagi menggunakan platform Nissan untuk Outlander generasi terbaru. Berdasarkan laporan Auto News, Mitsubishi tengah mempertimbangkan untuk menggunakan platform internal yang dimodifikasi, alih-alih melanjutkan pemakaian platform Common Module Family (CMF) dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Saat ini, Outlander berbagi platform dengan Nissan Rogue, sebuah langkah yang sebelumnya dianggap menguntungkan Mitsubishi tanpa menghilangkan identitas mereknya. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa strategi tersebut akan berakhir. Spekulasi ini muncul hanya beberapa bulan setelah Nissan menjual kembali sebagian sahamnya kepada Mitsubishi pada November lalu demi memperbaiki neraca keuangan.
Mitsubishi tengah menghadapi penjualan yang stagnan di pasar Amerika Serikat. Para dealer mengeluhkan minimnya inovasi dalam lini produk dan peningkatan biaya operasional. Mitsubishi juga baru saja menghentikan produksi Mirage, salah satu model terlarisnya.
Outlander sendiri baru saja mendapatkan penyegaran ringan dan akan mengalami desain ulang total sekitar tahun 2027. Mitsubishi berencana menghadirkan varian hybrid ringan, selain versi ICE dan PHEV, serta model khusus bernama “Outlander Trail Edition” yang direncanakan meluncur akhir tahun ini.
Sementara itu, Nissan juga berada di posisi sulit. Setelah gagalnya rencana merger dengan Honda, CEO Nissan menyatakan bahwa masa depan perusahaan berada dalam ketidakpastian. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Nissan bisa menjalin kerja sama dengan Foxconn, produsen elektronik asal Taiwan, sebagai langkah penyelamatan.