MOTORESTO.ID,JAKARTA--Pencurian mobil merupakan masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus pencurian kendaraan bermotor di Indonesia meningkat drastis dari 14.184 kasus pada tahun 2022 menjadi 37.684 kasus pada tahun 2023.

Walaupun berbagai inovasi keamanan terus dikembangkan, angka kehilangan kendaraan akibat pencurian tetap tinggi. Ancaman ini nyata bagi pemilik mobil, terutama di area dengan pengamanan minim.

Penting bagi Anda untuk melakukan tindak pencegahan sebagai berikut.

1.Kunci ganda mobil Anda

Selain mengunci dengan fitur yang tersedia di mobil, ada baiknya tambahkan pengunci roda dan setir dengan kunci yang hanya Anda miliki.

2.Perangkat anti maling

Tambahkan beberapa fitur seperti immobilizer, alarm, start stop button, Kill Switch, Biometric Scanner, hingga fitur kejut. Semua fitur ini akan menambah keamanan kendaraan Anda dari risiko dicuri.

3.Pasang GPS tracker

Pasang GPS tracker untuk melacak lokasi mobil jika dicuri. Ini memudahkan penangkapan pencuri yang tidak menyadari mobil Anda dilengkapi dengan tracker.

4.Sembunyikan Barang Berharga dengan Stiker Gelap

Barang berharga dapat menarik perhatian pencuri. Sebaiknya, pasang stiker gelap di jendela mobil untuk menyembunyikan isi mobil dari pandangan luar.

5.Jangan biarkan jendela atau pintu mobil terbuka

Meskipun hanya sebentar, jangan biarkan jendela atau pintu mobil terbuka karena risiko pencurian tetap ada jika kita lengah.

6.Parkir mobil di tempat aman dan terang

Pilih lokasi parkir yang memiliki pengawasan atau keamanan yang memadai. Akan lebih baik jika mobil Anda terlihat dari CCTV agar bisa terpantau oleh petugas keamanan.

7.Hindari daerah rawan pencurian mobil

Kurangi risiko pencurian dengan menghindari daerah rawan pencurian mobil.

8.Asuransikan mobil Anda

Dengan memiliki asuransi, Anda dapat mengurangi risiko kerugian finansial yang besar jika mobil Anda dicuri. Asuransi tidak hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan fisik, tetapi juga menawarkan ketenangan pikiran dengan jaminan bahwa Anda akan mendapatkan dukungan dan kompensasi yang diperlukan dalam situasi darurat seperti pencurian mobil.

Berikut jenis asuransi yang banyak digunakan konsumen.

Asuransi Mobil All Risk

Memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai kerugian atau kerusakan kendaraan, mulai dari kerusakan ringan seperti penyok hingga kerusakan berat akibat kecelakaan. Selain itu, risiko kehilangan kendaraan karena pencurian atau kerusakan akibat bencana alam seperti banjir dan gempa bumi juga ditanggung oleh jenis asuransi ini.

Asuransi Mobil TLO

Melindungi dari kehilangan atau kerusakan berat dengan nilai di atas 75 persen dari harga kendaraan.

Mana yang Lebih Baik, All Risk atau TLO?

Jika Anda membutuhkan perlindungan yang lebih kompehensif dan menyeluruh untuk segala jenis kerusakan, maka asuransi All Risk adalah pilihan yang tepat. Meski premi asuransi ini lebih tinggi, namun perlindungan yang lebih maksimal menjadikannya pilihan terbaik untuk melindungi kendaraan dari segala risiko.

Heru Panatas, Claim Manager Motor Vehicle Roojai dalam keterangan resminya, menjelaskan asuransi memegang peranan penting dalam memberikan perlindungan finansial, terutama dalam kasus pencurian mobil. “Jika nasabah tidak memiliki perlindungan asuransi, mereka mungkin harus menanggung semua kerugian sendiri, termasuk biaya perbaikan atau penggantian barang yang timbul akibat pencurian mobil yang bisa terjadi kapan saja,” katanya.