Mobil Bekas Kian Diminati di Indonesia, Penjualan Melonjak Dua Kali Lipat
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mobil bekas kini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Tren ini tercermin dari laporan Carro Indonesia, yang mencatat peningkatan penjualan lebih dari dua kali lipat antara tahun 2023 dan 2024.
“Sebagai marketplace otomotif terkemuka, Carro menyambut gembira fakta bahwa mobil bekas sangat populer di Indonesia. Terbukti dari tahun 2023 hingga 2024 Carro Indonesia membukukan peningkatan penjualan mobil bekas sebanyak dua kali lipat. Dan kami percaya tren mobil bekas ke depan masih positif karena memberi benefit tersendiri bagi konsumen.” kata Bryan Tan, President Director Carro Indonesia.
Salah satu alasan utama masyarakat memilih mobil bekas adalah harga yang lebih ramah di kantong. Selain itu, depresiasi mobil bekas jauh lebih rendah dibanding mobil baru. Menurut Bryan, "Risiko penurunan harga mobil bekas jauh lebih kecil karena depresiasi sudah terjadi di tahun-tahun awal pembelian."
Umumnya, mobil baru mengalami penurunan harga sekitar 15-25% per tahun dalam lima tahun pertama. Faktor ini menjadikan mobil bekas sebagai pilihan yang lebih ekonomis, terutama bagi konsumen yang mempertimbangkan nilai jual kembali.
Tidak hanya itu, mobil bekas juga menawarkan biaya pajak dan premi asuransi yang lebih ringan. Dengan membeli mobil dari platform terpercaya seperti Carro, konsumen juga dijamin memperoleh kendaraan berkualitas yang telah melalui 160 titik inspeksi, terbebas dari manipulasi jarak tempuh, hingga riwayat kebanjiran atau kecelakaan.
Carro Certified
Carro memastikan setiap mobil bekas bersertifikasi melalui program Carro Certified, yang mencakup garansi uang kembali 5 hari, garansi mesin dan transmisi 12 bulan, serta transparansi riwayat penggunaan kendaraan.
"Melalui Carro Certified kami ingin memastikan bahwa konsumen memperoleh kendaraan yang terjamin kualitasnya, bahkan seperti baru, lengkap dengan garansi serta transparansi dari sisi jarak tempuh hingga riwayat penggunaan. Dengan begitu, semoga masyarakat dapat membawa pulang mobil yang dibeli melalui Carro dengan pikiran tenang, juga saat mengendarainya sehari-hari,” pungkas Bryan.