MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Honda Jazz GD3, yang diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 2004, menjadi salah satu pilihan menarik di pasar mobil bekas. Desain kompak dan mesin bertenaga menjadikan mobil ini tetap relevan meski usianya sudah cukup tua. Dengan dua pilihan mesin yang hadir, yaitu i-VTEC dan i-DSI, Honda Jazz GD3 memikat para penggemar mobil kompak yang menginginkan efisiensi bahan bakar sekaligus performa yang handal.

Honda Jazz GD3 hadir dengan dua pilihan mesin utama, yaitu 1.500 cc i-DSI pada versi awal yang diluncurkan pada 2004 dan mesin 1.500 cc VTEC pada 2005 yang menawarkan tenaga lebih besar hingga 110 daya kuda. Mesin VTEC ini memberikan performa yang lebih responsif dan efisien dibandingkan dengan mesin i-DSI.

Harga bekas Honda Jazz GD3 terbilang stabil meskipun sudah berusia lebih dari 15 tahun. Di pasar mobil bekas, harga Honda Jazz GD3 bervariasi tergantung pada tahun dan kondisi mobil. Sebagai contoh dikutip dari OLX Autos, Honda Jazz GD3 2006 dengan transmisi otomatis (AT) dan jarak tempuh 90.000-95.000 km dihargai sekitar Rp 112 juta. Sementara itu, model 2008 dengan mesin VTEC dan jarak tempuh 110.000-115.000 km dibanderol dengan harga sekitar Rp 123 juta. Meskipun sudah berusia tua, harga ini menunjukkan bahwa Honda Jazz GD3 masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar mobil bekas.

Bagi kamu yang tertarik membeli Honda Jazz GD3 bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mobil tetap awet dan bertenaga. Salah satunya adalah memeriksa kondisi transmisi, terutama jika mobil tersebut menggunakan transmisi otomatis CVT. Transmisi yang terawat dengan baik sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keandalan mobil. Sebaiknya lakukan pengecekan secara menyeluruh pada mesin, suspensi, dan sistem kelistrikan untuk memastikan mobil dalam kondisi prima.