MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Kijang Innova Reborn tetap mempertahankan statusnya sebagai salah satu MPV favorit di Indonesia, bahkan di tengah ketatnya persaingan pasar otomotif pada tahun 2025. Meski tren mobil baru dan teknologi terus berkembang, model ini masih banyak dicari, terutama varian diesel yang terkenal dengan ketangguhan dan efisiensinya. Harga bekas Innova Reborn pun menunjukkan kestabilan, dengan unit keluaran 2021 yang masih dipasarkan antara Rp 280 juta hingga Rp 320 juta, tergantung pada kondisi dan varian kendaraan.

Sebagai contoh, Innova Reborn 2.400 cc Diesel M/T tahun 2021 dengan jarak tempuh 39.644 km dijual seharga Rp 320 juta, sementara varian bensinnya dengan odometer 65.309 km dibanderol Rp 280 juta. Stabilitas harga jual kembali ini jelas menunjukkan bahwa mobil ini masih diminati oleh pasar otomotif Indonesia.

Tak hanya bekas, Innova Reborn dalam kondisi baru juga masih bisa ditemukan di laman resmi Toyota. Varian G Type bensin dan diesel ditawarkan dengan harga mulai dari Rp384.100.000 untuk varian bensin dan Rp411.300.000 untuk varian diesel. Harga tersebut berlaku untuk sistem Spot Order, yang berarti unit tersebut tersedia berdasarkan permintaan.

Salah satu alasan mengapa Innova Reborn tetap menjadi pilihan utama adalah performa mesinnya yang tangguh. Varian diesel, dengan mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc yang serupa dengan mesin Fortuner, mampu menghasilkan tenaga 149 PS dan torsi 342,2 Nm. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan dengan daya angkut besar serta kemampuan melibas medan berat. Selain itu, kabinnya yang luas dan nyaman dengan kapasitas hingga 7 penumpang menjadikannya pilihan sempurna untuk keluarga besar yang membutuhkan kendaraan dengan kenyamanan maksimal.

Namun, meski memiliki banyak keunggulan, Innova Reborn menghadapi tantangan berat, terutama dengan kehadiran Kijang Innova Zenix yang menawarkan teknologi hybrid dan desain modern. Pada sisi penjualan, varian bensin Innova Reborn menunjukkan penurunan signifikan, dengan hanya tercatat 225 unit terjual pada November 2024. Sebaliknya, varian diesel masih mencatatkan penjualan yang lebih stabil, mencapai 2.356 unit di bulan yang sama.

Meskipun demikian, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandi, memastikan bahwa Innova Reborn tetap relevan, terutama untuk pasar diesel. Bahkan di tahun pertama, penjualannya masih mencapai hampir 2.000 unit per bulan, baik varian bensin maupun diesel

"Untuk saat ini, kami memang lebih fokus pada varian diesel karena melihat permintaan pasar yang lebih besar dan kapasitas produksi yang lebih mendukung. Kedua varian, baik bensin maupun diesel, memiliki segmen pasar yang berbeda, dan kami masih mempertimbangkan apakah Innova Reborn bensin akan terus berlanjut atau tidak," kata Anton