Home > Mobil

Ngeri, Mesin 2.0 Liter Turbo Toyota Punya Tenaga Hampir 600 HP

Fokus pada Mesin Pembakaran Internal, Toyota Siapkan Mesin Baru untuk Model Balap dan Jalan Raya
Dok. Toyota
Dok. Toyota

MOTOREST.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, muncul rumor dari Jepang yang menyebutkan bahwa Toyota sedang mengembangkan mesin 2.0 liter turbocharged yang dapat menghasilkan tenaga hingga 592 hp (441 kW / 600 PS) dalam bentuk spesifikasi balap—tanpa bantuan elektrifikasi.

Menurut sumber dari Best Car, mesin baru ini akan diproduksi dalam beberapa varian. Selain versi balap yang berperforma tinggi, Toyota juga tengah mempersiapkan versi jalan raya yang dapat menghasilkan tenaga sekitar 395 hp (294 kW / 400 PS) dengan torsi 550 Nm (406 lb-ft). Ada juga versi yang lebih rendah tenaganya dengan perkiraan tenaga sebesar 296 hp (221 kW / 300 PS) dan torsi 400 Nm (295 lb-ft).

Meskipun belum ada informasi pasti tentang model balap atau mobil reli mana yang akan menggunakan mesin ini, spekulasi muncul bahwa mesin ini dapat diadopsi oleh model produksi masa depan.

Salah satu kandidat kuat adalah kembalinya Toyota Celica, sebuah mobil kupe dua pintu bermesin depan, yang dikabarkan akan menggunakan mesin turbo 2.0 liter ini bersama dengan sistem penggerak empat roda (AWD) GR-Four.

Publikasi tersebut juga menyebutkan kemungkinan adanya versi Toyota MR2 GRMN, sebuah mobil sport roadster yang akan diproduksi dalam jumlah terbatas, khusus untuk pasar Jepang.

Mobil ini dirumorkan akan ditawarkan dengan pilihan transmisi otomatis 8-percepatan dan transmisi manual 6-percepatan, seperti yang tersedia pada GR Corolla dan GR Yaris hot hatch.

Pada bulan Mei 2024, Toyota mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan mesin 1,5 liter dan 2,0 liter baru sebagai bagian dari kolaborasi dengan Subaru dan Mazda untuk masa depan mesin pembakaran internal (ICE).

Mesin 2.0 liter turbocharged baru ini diharapkan akan melampaui tenaga yang dihasilkan oleh mesin turbo 2.4 liter saat ini, sekaligus lebih efisien dan sesuai dengan peraturan emisi global yang ketat. Selain itu, mesin ini juga kompatibel dengan bahan bakar netral karbon, yang menjadikannya relevan meskipun ada kemungkinan larangan penggunaan mesin bensin dan diesel tradisional di masa depan.

× Image