MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Honda mengumumkan rencananya untuk menghentikan produksi seluruh motor 50cc di Jepang, termasuk model ikonis seperti Super Cub 50, sebagai tanggapan terhadap regulasi emisi yang semakin ketat yang akan diberlakukan pada tahun 2025.

Langkah ini disebabkan oleh biaya tinggi yang terkait dengan memenuhi standar emisi baru, yang diperkirakan akan membuat harga kendaraan naik signifikan. Meskipun demikian, Honda akan tetap mempertahankan merek Super Cub untuk model berkapasitas lebih tinggi, seperti Super Cub 110 dan C125.

Penurunan permintaan terhadap moped kecil di Jepang juga turut menjadi faktor dalam keputusan ini, dengan tren pengguna yang beralih ke kendaraan listrik semakin meningkat.

Meskipun Super Cub 50 akan segera berhenti diproduksi, legacy dan popularitas merek ini tetap kuat, dengan lebih dari 110 juta unit terjual sejak diperkenalkan, menjadikannya sepeda motor terlaris sepanjang masa.

Honda, yang saat ini menguasai sekitar 80% pangsa pasar moped di Jepang, akan terus menyesuaikan strategi produknya dengan perubahan dalam tren pasar dan regulasi global terkait lingkungan. Langkah ini mencerminkan tantangan industri otomotif dalam menghadapi transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan di masa depan.