MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, Chery Omoda 5 mengalami recall di beberapa negara karena masalah gandar belakang. Pabrikan China itu telah mengumumkan kampanye recall terhadap 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) di Indonesia setelah insiden patahnya sumbu roda belakang pada kendaraan tersebut.

Sekarang, situasi serupa terjadi di Filipina, di mana Chery mengumumkan recall terhadap 90 unit Chery Tiggo 5X Pro. Ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan kendaraan yang sejenis, khususnya model tahun 2024.

Alasan recall ini adalah karena Chery menemukan potensi masalah pada sumbu roda belakang Tiggo 5X Pro, yang disebabkan oleh ketidaksempurnaan pengelasan pada komponen tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan pecahnya manik-manik las saat kendaraan melaju atau melewati medan jalan yang sulit.

Chery Auto Philippines telah mengirimkan surat kepada pemilik kendaraan yang terdampak, meminta mereka untuk melakukan pemeriksaan pada sumbu roda belakang. Pemeriksaan ini diharapkan tidak memakan waktu lebih dari 30 menit, dan jika perlu penggantian, prosesnya akan memakan waktu minimal 5 jam, tanpa biaya tambahan bagi pemilik kendaraan.

Dalam pernyataannya, yang dikutip dari Top Gear Filipina, Chery Auto Filipina menjelaskan bahwa mereka telah menginformasikan Departemen Perdagangan dan Perindustrian (DTI) mengenai recall ini, serta mencatatkan Nomor Identifikasi Kendaraan (Vehicle Identification Number) mobil yang terdampak, serta dealer asalnya.

Meskipun insiden ini jarang terjadi, Chery Auto Philippines menekankan komitmennya untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan. Mereka berharap dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efisien, untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan pelanggan mereka.

Chery Sales Indonesia

Sebelumnya, kasus patahnya solid axle pada Chery Omoda 5 di Malaysia telah menyita perhatian. PT Chery Sales Indonesia (CSI) juga telah merespons dengan serius, menerima hasil investigasi mendalam dari Chery Internasional terkait vendor komponen selongsong sumbu roda belakang yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur.

Meskipun kejadian ini jarang terjadi, demi keamanan, CSI berhasil mengidentifikasi 420 unit OMODA 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia. Langkah-langkah preventif seperti ini menunjukkan komitmen Chery terhadap keselamatan pelanggan dan ketepatan dalam menanggapi potensi masalah yang mungkin terjadi.