Mengintip Potensi Pasar Mobil Bekas Listrik, Seperti Apa ?
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Bisnis mobil bekas (Mobkas) memang tetap menjanjikan seiring dengan berkembangnya industri otomotif. Peluang tersebut kini terus berkembang setelah sejumlah pabrikan memproduksi mobil listrik.
Umumnya konsumen menggunakan mobkas setelah kendaraan menjalani usia pakai antara 3 hingga 7 tahun. Sedangkan mobil bekas listrik yang hadir baru beberapa tahun terakhir, penetrasi pasarnya baru sekitar 1 persen. Jumlah itu terjadi di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Hal tersebut sesuai dengan perkembangan infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di kota besar tersebut."Tapi nantinya pasar akan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman," kata Direktur PT Tokobagus Agung Iskandar, di sela diskusi bersama media beberapa waktu lalu.
Hingga kini mobkas paling laku di pasaran masih didominasi jenis LCGC, MPV dan SUV. Beberapa merek ternama seperti Avanza, Xenia, Innova dan Fortuner masih merajai di kelas masing masing."Suplainya banyak, deman juga besar," katanya.
Agung juga menyinggung strategi bisnis jual beli mobil bekas yang berbasis teknologi serta one stop solution. Layanan ini memberikan pelanggan akses transaksi jual mobil bekas yang lebih mudah melalui kolaborasi OLXmobbi dengan perusahaan di Grup Astra pada lini bisnis otomotif serta jasa keuangan.
" Dengan adanya kolaborasi ekosistem layanan yang lengkap, mulai dari suku cadang, servis purna jual, lembaga pembiayaan hingga tempat penjualan yang terintegrasi, akan memudahkan masyarakat untuk membeli mobkas berkualitas," katanya.
PT Astra Digital Mobil (ADMO) sendiri melalui OLXmobbi menghadirkan layanan yang menyeluruh sekaligus terintegrasi.
“Sesuai dengan komitmen OLXmobbi untuk menghubungkan semua bisnis mobil bekas di dalam Grup Astra, kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kemudahan akses layanan yang lebih luas antara OLXmobbi dengan lini bisnis Grup Astra lainnya," kata Director & Co-CEO PT Astra Digital Mobil CK Yap.