Home > Gaya Hidup

Mengenang 30 Tahun Ayrton Senna, Vettel Akan Mengendarai Mclaren MP4/4 di GP Emilia-Romagna

Sebastian Vettel mengenang Ayrton Senna dengan mengendarai McLaren MP4/8 di GP Emilia-Romagna di Imola
Dok. F1
Dok. F1

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Sebastian Vettel akan turut meramaikan GP Emilia-Romagna di Imola tanggal 19 Mei mendatang dengan mengendarai mobil legendaris McLaren MP4/8 untuk mengenang kematian Ayrton Senna 30 tahun silam di GP San Marino, Imola. Hal ini diumumkan melalui unggahan di Instagram pribadi milik Vettel.

"Ayrton Senna bukan hanya seorang pembalap yang sangat saya hargai karena menjadi salah satu pembalap terbaik yang pernah ada, tapi juga seorang pria yang penuh kasih sayang,”

"Sudah 30 tahun berlalu sejak kecelakaannya dan saya ingin memberikan penghormatan kepada Ayrton.

"Saya akan berada di Imola untuk mengikuti grand prix untuk mengendarai mobilnya, McLaren MP4/8. Saya berharap dapat bertemu dengan Anda pada hari Minggu, 19 Mei." kata Vettel.

Vettel akan mengendarai McLaren MP4/8, mobil yang digunakan Senna pada musim 1993, dalam parade tersebut. Hal ini menambah makna emosional pada acara tersebut, mengingat MP4/8 adalah mobil yang mengantarkan Senna meraih kemenangan terakhirnya di Formula 1.

Ayrton Senna da Silva lahir pada 21 Maret 1960 di São Paulo, Brasil. Ia dikenal sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah Formula 1, dengan tiga gelar juara dunia yang diraihnya pada tahun 1988, 1990, dan 1991 bersama tim McLaren. Senna memulai karirnya di Formula 1 pada tahun 1984 bersama tim Toleman sebelum kemudian pindah ke Lotus pada tahun 1985. Karirnya mencapai puncak kejayaan saat bergabung dengan McLaren pada tahun 1988, di mana ia bersaing ketat dengan rekan setimnya, Alain Prost.

Dok. Road and Track
Dok. Road and Track

Sayangnya, karir gemilang Senna berakhir tragis pada tanggal 1 Mei 1994 di GP San Marino di Sirkuit Imola. Senna mengalami kecelakaan fatal saat memimpin balapan. Mobil Williams FW16 yang dikendarainya menabrak dinding di tikungan Tamburello dengan kecepatan tinggi, menyebabkan cedera parah yang merenggut nyawanya. Kematian Senna tidak hanya meninggalkan duka mendalam di dunia balap, tetapi juga memicu perubahan besar dalam aspek keselamatan di Formula 1.

Senna mengendarai McLaren MP4/8 selama musim 1993, saat ia menjadi runner-up kejuaraan Dok. F1
Senna mengendarai McLaren MP4/8 selama musim 1993, saat ia menjadi runner-up kejuaraan Dok. F1

Hingga kini, Ayrton Senna tetap dikenang sebagai legenda dan ikon balap yang menginspirasi banyak orang. Kehadiran Vettel dengan McLaren MP4/8 di GP Emilia-Romagna akan menjadi penghormatan yang sangat berarti bagi penggemar Senna dan dunia balap secara keseluruhan.

× Image