Home > Aksesoris

Ternyata Gaya Berkendara akan Pengaruhi Kondisi Ban, Pahami Tips Ini

Perawatan ban mobil juga bisa dilakukan dari rotasi ban.
Gaya berkendara akan mempengaruhi kondisi ban kendaraan anda.   dok Motoresto.id
Gaya berkendara akan mempengaruhi kondisi ban kendaraan anda. dok Motoresto.id

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Ban menjadi komponen penting yang membutuhkan perhatian dari keamanan dan kenyamanan sebuah kendaraan. Kondisi ban yang baik akan mempengaruhi akselerasi mobil saat berkendara dan karena bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Kondisi ban yang aus atau kurang perawatan, dapat memicu terjadinya risiko kecelakaan.

Perawatan ban mobil yang tepat dapat menjadikan ban mobil berkualitas dan awet digunakan dalam jangka waktu lama. Goodyear, sebagai pabrikan ban terkemuka dalam laman resminya berbagi sejumlah tips agar ban tetap prima saat digunakan.

Lakukan Perawatan Ban Mobil Secara Berkala

Tidak perlu menunggu rencana perjalanan panjang untuk melakukan pengecekan dan perawatan ban mobil. Ban mobil mahal atau ban mobil murah, tetap membutuhkan perawatan secara berkala. Tetapkan sendiri waktu yang paling sesuai untuk Anda, sisihkan minimal 30 menit untuk setidaknya memonitor tekanan angin dan sisa ketebalan telapak. Jangan lupa ban serepnya juga perlu diperiksa.

Lakukan Rotasi Ban

Untuk melakukan perawatan ban mobil juga bisa dilakukan dari rotasi ban. Selama kaki kendaraan Anda tidak mengalami modifikasi, selama Anda tidak menggunakan ban yang tipe directional dan rajin melakukan spooring balancing maka rotasi ban seringkali tidak diperlukan lagi.

Rotasi dibutuhkan untuk menjaga performa ban yang stabil, keausan menyebar secara merata dan stabilisasi saat melakukan manuver kendaraan. Tetapi bila Anda mau melakukan rotasi, lakukanlah dengan pengawasan teknisi profesional setelah kendaraan menempuh jarak antara 5,000 – 10,000 kilometer.

Memastikan Tekanan Angin Pada Ban

Tekanan angin berpengaruh pada masa pakai, pengereman, pemakaian bahan bakar dan stabilisasi kendaraa

Dalam kondisi kekurangan angin, permukaan ban akan tertekuk di tengah karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban. Keausan akan terjadi pada sisi samping, pengereman menjadi tidak maksimal dan kendaraan akan terasa berat sementara pemakaian bahan bakar menjadi bertambah.

Perhatikan Beban Muatan Kendaraan

Kata kuncinya adalah, sebaran beban yang merata pada seluruh ruang kabin kendaraan. Perhitungkan beban tambahan di rak atas atau ekstra bagasi. Ban memiliki load index berbanding dengan speed ratingnya. Perkirakan total beban karena hal itu juga berpengaruh pada perhitungan tekanan angin dan pengereman.

Lakukan Spooring dan Balancing

Perawatan lain yang dilakukan agar ban tetap awet adalah dengan membawa kendaraan roda empat Anda untuk spooring dan balancing. Alignment ke-empat roda dibutuhkan agar ban mobil kembali pada posisi awal. Sehingga perputaran ban lebih nyaman. Sementara balancing dilakukan agar ban seimbang seluruh putarannya.

Tanda-tanda kendaraan Anda membutuhkan spooring dan balancing dari beberapa ciri. Adanya getaran pada ban yang menyebabkan setir ikut bergetar, terutama jika kendaraan melaju pada kecepatan di atas 80 km/jam. Ban yang tidak bisa lurus meskipun setir sudah diarahkan pada kondisi lurus atau normal. Sebaiknya spooring dan balancing dilakukan secara berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Gaya berkendaran juga berpengaruh pada kondisi kendaraan, termasuk ban.     dok Suzuki
Gaya berkendaran juga berpengaruh pada kondisi kendaraan, termasuk ban. dok Suzuki

Gaya Berkendara Berpengaruh pada Masa Pakai Ban

Gaya Stop-Go, sering melakukan rem mendadak, skiding atau mendencitkan kendaraan lebih berpotensi membuat ban menjadi botak tidak merata. Sehingga masa penggunaan ban jadi lebih pendek, Anda pun harus lebih sering menggantinya atau perjalanan mengemudi Anda jadi tidak menyenangkan. Tetapi yang lebih berbahaya adalah bahwa risiko kecelakaan meningkat karena kondisi ban botak tidak merata, 30 persen lebih tinggi potensi tergelincir saat ban melakukan pengereman.

Perhatikan Kondisi dan Kualitas Ban Cadangan

Meskipun disebut sebagai cadangan, faktanya kondisi ban cadangan juga tidak boleh luput dari pengawasan dan pengecekan secara berkala. Sebab kita tidak pernah tahu kapan ban cadangan akan berguna. Jangan sampai kondisi ban cadangan tidak prima dan tidak bisa digunakan pada saat yang dibutuhkan.

Hindari Jalan yang Rusak

Cara merawat ban mobil yang terakhir dan penting yaitu usahakan tidak melewati kondisi jalan yang rusak parah, seperti berlubang atau berbatu. Memang hal ini sulit dihindari jika jalan tersebut menjadi satu-satunya yang harus dilewati. Namun sebisa mungkin lakukan jika hal tersebut bisa dihindari dengan memperhatikan kondisi jalan selama menyetir.

× Image